Ji-hyuk mengakui perasaannya kepada Ji-won, tapi dia tidak punya waktu untuk memikirkan emosinya sendiri terhadap Ji-won. Saat Ji-won mencoba untuk mengatasi takdirnya dan menghadapi kekuatan yang menentang arah awal takdirnya, namanya akhirnya dihilangkan dari proposal tersebut. Ji-hyuk memberdayakan Ji-won untuk mengambil sikap dan bertarung, sementara Ji-won mengingat masa depan yang hanya diketahui olehnya.